Jika Anda memiliki Facebook, Anda tidak hanya bisa melakukan pertemanan dan bertukar informasi saja. Facebook kini bisa menghasilkan uang dengan marketplace.
Anda dapat membuat toko online untuk berjualan dan mempromosikan produk hanya menggunakan akun Facebook Anda.
Teknologi Facebook Ads membuat jangkauan promosi Anda menjadi lebih luas. Bahkan Anda bisa mengatur waktu untuk tayangan iklan promosi produk Anda.
Definisi Facebook Advertising (Facebook Ads)
Facebook Advertising (Facebook Ads) adalah sebuah platform iklan yang dimiliki oleh Facebook. Tugasnya adalah menyebarkan konten iklan bisnis yang Anda punya ke dalam timeline para pengguna Facebook. Penempatan iklan biasanya berada pada beranda Facebook.
Cara Kerja Facebook Ads
Jika Anda ingin beriklan di Facebook, Anda harus memiliki Fanpage terlebih dahulu. Fanpage ini bisa berupa hal apapun seperti untuk bisnis, komunitas, hobi, dan lain-lain. setelah memiliki Fanpage, baru Anda bisa beriklan di Facebook.
Iklan fanpage ini memiliki tujuan masing-masing dari pemasang iklan. Contohnya, ada yang hanya untuk brand awareness, ada yang ingin agar orang lain ikut memberi Like pada fanpage tersebut, ada juga yang ingin agar terjadi transaksi dari iklan tersebut. Hal ini dsebut juga sebagai tujuan Campaign. Setelah ditetapkan tujuan Campaign, selanjutnya kamu akan diberikan pilihan target audience, mulai dari usia, gender, bahasa, letak geografis, status pendidikan, status pernikahan, hal yang disukai, dan lain sebagainya.
Selain dapat mengatur jenis campaign dan target audience, Anda juga dapat mengatur jadwal kapan Anda ingin iklan tersebut muncul. Berapa hari, mulai dari hari apa sampai hari apa, dan berapa budget yang akan Anda tetapkan untuk periode campaign tersebut.
Metode Pembayaran Facebook Ads
Sama seperti Google AdWords, metode pembayaran Facebook Ads terdiri dari beberapa yaitu, CPM (Cost Per 1000 Mille) dimana Anda akan membayar iklan per 1000 kali impresi penanyangan iklan dan CPC (Cost Per Click) dimana Anda akan membayar saat iklan diklik oleh target audience.
Proses pembayarannya juga cukup mudah. Anda dapat menggunakan berbagai pilihan metode pembayaran, seperti kartu kredit atau debit dengan proses yang cepat dan sangat mudah untuk digunakan.
Tips Sukses beriklan di Facebook Ads
1. Pahami karakter target audience Anda
Salah satu fitur istimewa dari Facebook Ads adalah kemampuannya untuk membidik target audience dengan sangat spesifik berdasarkan :
– Demografi : usia, jenis kelamin.
– Geografi : lokasi (negara, kota besar, jangkauan mil).
– Timing : hari dan jam berapa iklan Anda aktif.
– Behavior : pengguna mobile, tablet, smartphone, wifi based, digital marketer, dan sebagainya.
– Connection : membidik teman-teman dari fans Anda.
Oleh karena itu, sebelum Anda mulai beriklan pastikan dulu bahwa Anda sudah benar-benar mengenal karakter dari target audience yang ingin Anda targetkan.
2. Bagaimana membuat iklan yang menarik untuk target audience
Memahami format iklan yang Anda buat sangatlah penting. Seperti yang Anda ketahui bahwa secara garis besar, format iklan yang kita pasang di Facebook terdiri dari 2 komponen utama, yaitu teks dan gambar. Dua komponen (teks dan gambar) inilah yang akan paling terlihat di Facebook orang lain ketika iklan Anda tayang dan ini sangat menentukan performa iklan Anda.
Oleh karena itu, jika Anda mampu membuat iklan yang powerful (strategi gambar + teks), maka iklan Anda akan dilihat dan diklik oleh semakin banyak orang yang melihatnya. Bahkan Anda bisa mendapatkan efek viral dari iklan tersebut jika Anda bisa membuat kombinasi teks dan gambar yang sangat menarik.
3. Manfaatkan fitur-fitur Facebook Ads yang canggih
Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu sumber income terbesar Faebook sampai saat ini adalah melalui Facebook Ads-nya. Hal ini tentu membuat Facebook secara konsisten melakukan pengembangan untuk fitur advertising tersebut. Fitur-fitur advertising terbaru dari Facebook adalah :
– Custom Audience, apabila Anda memiliki database seperti email dari customer Anda sebelumnya, maka dengan menggunakan custom audience, Anda dapat memasukkan list email tersebut ke dalam Facebook. Kemudian Facebook akan mendeteksi siapa saja dari database tersebut yang memiliki akun Facebook.
– Retargeting, Anda sebagai pemasang iklan data membidik ulang orang-orang yang telah mengunjungi website Anda, sehingga setelah mereka mengunjungi website Anda dan masuk ke Facebook, maka mereka akan melihat iklan Anda di Facebook.
– Conversion Tracking, dengan fitur ini, Anda dapat mengetahui berapa banyak jumlah orang yang membeli produk Anda dengan cara memasukannya ke keranjang benlanja di website Anda.
– Lookalike Audience, fitur ini mampu menciptakan target audience baru yang memiliki kemiripan karakter dengan audience lama Anda.
4. Cara mengkonversi yang tepat
Setelah iklan Anda berjalan, biasanya Anda mulai mendapatkan cukup banyak orang yang melihat dan merespon iklan Anda. Pada tahap ini, Anda harus memahami bagaimana cara agar orang-orang yang merespon iklan Anda ini pada akhirnya menjadi tertarik dan membeli produk Anda.
Tentu saja masing-masing kunci di atas ada banyak detil yang harus dipelajari dan diperdalam lagi untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dengan terus berlatih dan seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai mengenali metode yang tepat sasaran dengan Facebook Ads.