

Pengertian dari jenis jenis marketing mix
Sebelum anda memulai marketing mix, anda selalu dilihatkan kepada 4p atau 7p seperti pada gambar yang dibawah ini.
Gambar diambil dari marketingmix.com
Didalam gambar diatas melihatkan bahwa ada 7 cara yang biasanya digunakan dalam melakukan marketing mix. Apa itu arti dari marketing mix sendiri? Marketing mix menurut marketingmix.com merupakan cara menjual produk dengan cara menampilkan atau memasarkan produk pada waktu,tempat, harga dan kombinasi yang tepat. Oleh karena itu, marketing mix ialah cara memetakan proses bagaimana dilakukan oleh pebisnis atau marketer untuk melakukan penjualan produk atau jasa mereka.
Pada tahun 1960 prof E Jerome McCarthy memperkenalkan 4P dalam marketing mix yang membuat industri-industri mengikuti proses ini. Namun pada tahun 1990 terjadi perubahan dimana perusahaan jasa menggunakan 7p sebagai cara mereka untuk melakukan proses jual beli. Untuk itu, 4P di pakai untuk perusahaan atau bisnis yang bergerak dibidang produk. Diantara berikut ini merupakan 4p marketing Mix yang dibuat oleh McCarthy ditahun tersebut.
4P Marketing Mix
-
Product (produk)
Produk merupakan item yang diperjualbelikan oleh pebisnis dengan target mereka yang dapat memberikan dampak puas terhadap grup grup tertentu. Umumnya produk ini dapat diklasifikan sebagai produk terlihat (tangible product) dan produk tidak terlihat (intangible product). Dan produk ini harus di salurkan dengan cara yang terbaik untuk target market anda.
Untuk itu sebagai pebisnis atau marketer anda harus memastikan dan meneliti bagaimana proses dari kebutuhan atas produk tersebut. Apakah produk tersebut saat dibutuhkan pada saat ini? atau pada waktu tertentu-tentu saja. Umumnya produk-produk ini harus memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan dari market itu sendiri. Oleh sebab itu, produk harus tersampaikan dengan baik kepada konsumen dengan cara anda.
Kita ambil contoh sebagai perusahaan susu terdapat banyak produk yang bisa dijual. Untuk makanan dipagi hari anda bisa menjual keju dimana hasil olahan dari produk susu. Sementara itu, untuk market perusahaan-perusahan bergerak dibidang F&B anda bisa krim.
-
Price (harga)
Tentunya bagi anda sekalinyapun sebagai penjual atau pebisnis tidak bisa tidak terlepas dari harga. Harga merupakan alat ukur untuk menentukan produk atau jasa anda dapat diterima oleh pasar anda. anda dapat mengatur stategi marketing anda dengan menjual mahal atau dengan segmen murah. Apabila kita lihat contoh tentunya abang keliling dan Starbuck memiliki produk yang hampir sama yaitu berjualan kopi. Namun apa yang membedakan mereka? yaitu konsep mereka menjual dengan harga Rp. 40.000 (pada saat ini) anda bisa membeli produk dimana anda mendapatkan tempat yang enak untuk berkumpul Bersama teman. Sementara itu, abang keliling tidak memiliki tempat yang sama dengan starbuck. Strategi-strategi ini umumnya berbeda-beda terdapat 3 faktor dalam menentukan harga yaitu:
- Market penetration pricing yaitu menentukan harga dengan cara melihat apakah pasar merangsang produk itu.
- Market Skimming pricing yaitu menetapkan harga awal sebagai harga yang paling tinggi sehinga lama kelamaan menjadi turun
- Neutral Pricing yaitu menentukan harga sewajarnya.
-
Place (Saluran Distribusi)
Saluran distribusi merupakan cara perusahaan dalam melakukan penjualan. Untuk itu, anda harus mengetahui dimana tempat atau saluran mana yang biasa pelanggan anda mencari produk-produk anda. ini hal yang paling penting karena target market anda merupakan orang dimana mereka sehari-hari akan membelanjakan produk anda dimana. Didalam distribusi ini didapatkan 4 hal yaitu:
- Intensive distribution hal ini merupakan melakukan secara intensif kepada saluran-saluran yang dapat membuat produk anda terjual. Biasanya hal ini dilakukan sebagai perusahaan atau startup yang baru.
- Exculsive distribution merupakan cara penjualan yang dilakukan dengan cara menjual yang ekslusif. Salah satu contoh ialah merek LV menjual produknya dengan cara menjual produk hanya di produksi quantity dengan tempat yang exclusive hanya dimall dengan pengunjungnya dengan harga tertentu.
- Selective distribution merupakan cara mereka menjual antara insentif dan eksulif dengan melakukan cara lebih dari satu tempat berjualan. Namun lebih dari sedikit dari intensif distribution. Hal ini membuat perusahan dapat menentukan pasar dia dengan peraturan-peraturan dia. Contoh yang paling terkenal ialah brand nike dengan produknya yaitu nike air Jordan.
- Franchise ialah upaya mereka mendistribusikan produk dengan cara waralaba. Tentunya bukan asing lagi bagi mereka yang ingin menjual dengan cepat salah satunya menggunakan metode waralaba demi menjaring pasar yang lebih besar.
4. Promotion (Promosi)
promosi merupakan hal yang paling esensi terhadap sales maupun marketer karena dapat meningkatkan pemasaran khususnya barang tersebut. promosi terdapat beberapa elemen diantaranya , promosi yang dilakukan sales, relasi ke publik, promosi lewat media, dan promosi lewat diskon sales. hal ini juga menerangkan bahwa promosi banyak variasinya mulai dari secara langsung maupun tidak langsung. salah satu bentuk promosi ialah promosi dari mulut ke mulut. promosi ini yang dilakukan dengan cara memberikan review bagus dari mulut orang ke mulut orang.
terdapat macam macam promosi yang dapat dilakukan. untuk membuat efektif anda harus lebih dahulu bertanya terhadap anda sendiri:
apa waktu yang terbaik untuk melakukan promosi?
pesan apa yang anda ingin lihat terhadap konsumen anda?
bagaimana stategi anda berbeda dengan costumer anda?
ini merupakan marketing 4p apabila anda ingin melihat 7P marketing anda bisa mengklik link yang ada disini. semoga bermanfaat.